Sabtu, 04 Mei 2013

Fungsi Jaringan


Definisi Jaringan Komputer dan Fungsi dan Tujuan Jaringan
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node.

Fungsi dari Jaringan
  • Membagi sumber daya
Jaringan computer dapat digunakan sebagai sarana untuk membagi sumber daya. Sumber daya tersebut bisa berupa printer, atau sumber daya berupa data-data, software. Dengan adanya jaringan computer maka sumber daya dapat dikurangi
  • Reliabilitas tinggi
Jaringan computer memungkinkan kita untuk mengkopi data-data ke dua atau tiga computer, bahkan lebih. Dengan demikian apabila computer salah satu computer rusak, data-data yang didalamnya hilang, kita masih dapat menggunaakan data yang tersimpan di computer lain.
  • Menghemat uang
Dengan menggunakan jaringan computer,perusahaan dapat menghemat peralatan yang harus digunakan, misalnya printer. Dengan adanya jaringan computer, satu printer dapat di gunakan oleh lebih dari satu computer.
  • Sarana komunikas
Jaringan computer dapat dimanfaatkan untuk komunikasi misalkan memberikan pengumuman rapat kepada karyawan, jadi pimpinan tidak perlu repot mencetak pengumuman. Pimpinan tinggal mengirimkan pengumuman kepada karyawan dengan jaringan computer 
3.  Tujuan   dari jaringan komputer adalah:
  1. Membagi sumber daya, misalnya membagi printer, CPU, memori, ataupun harddisk.
  2. Komunikasi, misalnya e-mail, instant messanging, chatting.
  3. Akses informasi, misalnya web browsing( http://ID .wikIPedia.org/wiki/Jaringan_komputer ) Menurut Lukas, berdasarkan arah transmisinya, komunikasi data mungkin berupa simplex, half-duplex, atau full-duplex. (Lukas,2006):.
  4. Simplex  Pada  simplex, signal hanya ditransmit satu arah saja dimana satu stasiun sebagai pemancar dan yang lainnya sebagai penerima. Pada sistem ini aliran data hanya dapat terjadi ke satu arah saja.
  5. .Half-duplex  Dalam operasi ini, kedua stasiun mungkin melakukan pengiriman, tapi tidak bisa bersamaan melainkan beroperasi gantian. Pada sistem ini aliran informasi dapat terjadi kedua arah tetapi tidak dapat bersamaan.  
  6. Full-duplex  Dalam operasi full duplex, kedua stasiun  mungkin mentransmisi secara serentak. Pada sistem ini aliran dapat terjadi kedua arah pada saat yang bersamaan. Sistem ini dapat terjadi hanya menggunakan sebuah saluran komunikasi data atau dengan menggunakan dua saluran komunikasi data.
             

Tidak ada komentar:

Posting Komentar